Akhir akhir ini kita sering mendengar kata Gengster? Begal? Tawuran? wanita nakal atau yang akrab disebut dengan "cabe-cabean"? rata rata mereka masih usia remaja, masih berstatus anak sekolah dan kebanyakan dibawah umur. Banyak pertanyaan yang bikin penasaran, kenapa dan kenapa??
- kenapa mereka melakukan hal seperti itu?
- kenapa mereka mau menjadi pelaku dalam perbuatan yang melanggar hukum?
- kenapa mereka melakukan hal yang merugikan orang lain?
- apa penyebabnya yang membuat mereka seperti itu????
Ada banyak faktor yang membuat mereka seperti itu, dari beberapa faktor, kalo menurut gue ada 3 faktor penting yang sangat berpengaruh kenapa mereka seperti itu?
kita mulai dari faktor yang paling terakhir dulu ya,
ketiga faktor tersebut, yaitu :
3. KELUARGA
Yang dimaksud dengan keluarga disini adalah, kedua orangtua, Kakak, Adik dan keluarga besar. Keluarga sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang seseorang, proses kehidupan secara emosional dan kasih sayang. Keluarga bisa terbagi menjadi 2 jenis :
- Keluarga yang bahagia dan harmonis,
kenapa ini penting, karena jika kita hidup dibesarkan di keluarga yang harmonis, bahagia, penuh dengan kasih sayang dan perhatian satu sama lain, ini akan menjadi tiang yang paling kokoh dalam proses perkembangan kehidupan kita. Dengan kasih sayang dan perhatian yang dia dapatkan, dia tidak akan mencari perhatian di tempat lain atau dia tidak akan membuat dirinya untuk menjadi pusat perhatian, maka akan terciptalah kebahagiaan dalam dirinya dan tentunya rasa bersyukur karena dia mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari keluarganya sehingga dia menjadi pribadi yang bahagia.
Nah, bagaimana kalo dia hidup dan dibesarkan di keluarga yang tidak harmonis? keluarga yang broken home? keluarga yang tidak memberikan dia perhatian dan kasih sayang?? keluarga yang saling cuek? Balik lagi ke Agama nya. jika pondasi Agamanya kuat, semua akan terjaga dengan baik.
Nanti akan terjawab di Point Pertama ya.
2. LINGKUNGAN
Yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah sahabat, teman, pacar, lingkungan tempat tinggal/tetangga. Sebagai makhluk sosial tentunya kita akan bergaul dan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter, sifat dan kebiasaan yang berbeda dan dengan latar belakang yang berbeda beda. dalam agama Islam, jika kita ingin melihat bagaimana ahklak seseorang, lihatlah dengan siapa dia bergaul, dengan siapa dia berteman dan bersahabat. jika dia berteman dengan tukang pandai besi, dia akan terkena bau dari besi tersebut, namun jika dia berteman dengan tukang minyak wangi, dia akan kebagian harum dari aroma minyak wangi tersebut, sesimpel itu kok. jadi kalo misalnya kita banyak bergaul dengan anak berandalan, preman, pemalas, tukang bohong, pencuri, maling dan sejenisnya, kita akan terbawa oleh sifat dan sikap buruk mereka.
Misalnya kita berteman dengan anak yang Rajin dan sopan, jika kita terbiasa dengan sifat dan sikap dari teman karib kita, rajin belajar, rajin mengaji, rajin sekolah, berperilaku sopan, lambat laun kita juga akan terbiasa dan terbawa dengan sikap yang ada pada sahabat karib kita, kita bisa ikut rajin dan berprilaku sopan.
Misalnya kita berteman dengan si Pemalas, kita tau teman kita pemalas, malas sekolah, malas beribadah, malas mengerjakan tugas, karena kita terbiasa dengan dia si pemalas, lambat laun kita bisa terpengaruh dengan sifat malas teman kita tersebut, lama lama kita malas ibadah, malas sekolah dan yang lainnya, secara tidak sadar kita mengikuti kebiasaan teman karib kita. jika iman kita kuat, bisa saja kita terlepas dari sifat malas teman kita, tetapi jika tidak kuat iman ataupun pondasi agama kita kurang?? habislah sudah kita terjebak dalam sifat malas teman kita.
atau contoh lain, Misalnya kita berteman dengan tukang berantem Pelaku tawuran/preman/brandalan, karena sifat teman kita dg gaya hidup yang urak urakan, pada awalnya kita tidak dekat berteman dengan mereka, namun lambat laun karena sering bertemu dan berkumpul dg mereka, kita bisa terbawa oleh kebiasaan mereka, seperti halnya tawuran, dan orang lain akan menganggap kita adalah bagian dari mereka.
lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan remaja, muda mudi yang sedang mencari jati diri, maka pandai pandai lah kita mencari teman dan sahabat untuk bergaul, jangan biarkan diri kita terjerumus kedalam hal hal yang negatif yang akan merugikan diri kita sendiri.
lalu bagaimana jika kita sudah terjebak dan terbawa oleh kebiasaan teman kita dengan perilaku'nya yang negatif ?? Balik lagi ke Agamanya.
Oke, sekarang kita bahas point terakhir yang merupakan point pertama dan point yang penting.
1. AGAMA
Kenapa Agama berada di pint pertama ???
Kenapa Agama berpengaruh? jelas sangat berpengaruh, karena agama adalah pondasi terkuat dalam diri setiap manusia. Jika seseorang memiliki ilmu agama yang kuat, pemahaman agamanya dengan baik dan benar, dan menerapkan di dalam kehidupannya sehari hari, maka apapun godaan yang menerjang, dia akan selalu ingat dan tetap pada pondasinya (baca: Agama).
Jika kita dididik, dibesarkan dengan pondasi agama yang benar, Insya allah kita akan menjadi pribadi yang baik pula.
Sebenarnya point 1, 2 dan 3 saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi satu sama lain.
kenapa berkaitan? coba simak penjelasannya dibawah ini ;
Jika faktor lingkungan kita buruk dan negatif, berteman dengan orang yang tidak baik, ditambah dengan kurangnya pondasi agama dan kurangnya iman dalam diri kita, akan sulit untuk kita berubah dan terlepas dari pengaruh negatif. Seharmonis apapun keluarga kita, seperhatian apapun orangtua kita kepada kita dan sekuat apapun keluarga kita membantu kita, melindungi kita untuk terlepas dari pergaulan yang buruk, tetap akan terasa sulit, kenapa ? karena kurangnya iman dan kurangnya pondasi agama di dalam diri kita.
Namun Apabila pondasi Agama kita kuat dan iman kita kuat, kita paham akan ilmu agama, tau agama kita dengan baik dan benar, serta kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. Walaupun kurangnya perhatian dan kasih sayang di dalam keluarga, seburuk apapun lingkungan dan pertemanannya, kita bisa tetap menjaga diri kita dengan agama kita. karena kita tau mana yang baik dan mana yang buruk.
Jadi, ketiga faktor diatas sangat berkaitan dan sangat mempengaruhi.
faktor keluarga (kurangnya kasih sayang, broken home, kurang perhatian, dll) bisa membuat seseorang (khususnya Remaja) berbubah menjadi pribadi yang buruk serta arogan.
Lingkungan (biasanya pertemanan, sahabat, tetangga, teman sepermainan) yang mempunyai riwayat sifat buruk dan negatif sangat mempengaruhi remaja yang labil, sering pulang malam bahkan pulang pagi, malas sekolah, pandai berbohong, pergaulan bebas, sex bebas, tawuran, premanisme, pencuri, dll)
Dan faktor agama'lah yang menjadi pondasi terkuat sebagai benteng dalam diri kita, untuk menghindari pergaulan yang buruk dan negatif.
semoga bermanfaat ~~~~~~~~~~