Jadi diri sendiri itu adalah sebuah kejujuran dan menerima kekurangan diri sendiri itu berarti kita menghargai diri kita. Terkadang kita sulit mengenali diri kita sendiri, sering bingung sebenarnya diri kita tuh gimana sih? kenapa sih? yup!! terkadang pun gue suka seperti itu. terkadang kita takut/enggak berani untuk jujur dengan diri sendiri. Mengakui dan menerima diri kita sendiri merupakan upaya perdamaian dengan diri sendiri, jika selama ini kita sering mendzolimi diri sendiri secara sadar maupun tidak sadar, mulai dari sekarang jangan pernah lakukan itu lagi.
OKE, FINE!! lets start, jujur entah apa yang gue rasakan dengan diri gue, jujur Mood gue itu enggak stabil banget (perubahan suasana hati yang enggak menentu), terkadang gue bingung dengan diri gue sendiri, *gue kenapa ya*? mood gue, suasana hati gw labil banget, terkadang kasusnya begini: pagi pagi perasaan gue biasa aja dan normal, tapi 1 jam kemudian gue bisa ngerasa sedih banget, cemas, takut, khawatir. terkadang juga gue ngalamin perasaan yang senang, bahagia dan nyaman. lalu bisa berubah jadi tidak nyaman, kesel, bete. apalagi kalo gue lagi teringat dengan kesalahan atau kegagalan yang pernah gue lakukan, itu perasaan/suasana hati/mood gue bisa kacau balau sedih, kecewa, malu, takut dan feeling guilty.
gue itu tipe pribadi yang tertutup, sensitive dan lebih senang menyendiri dan lebih suka ketenangan. Gue juga enggak punya banyak teman dan gue enggak senang pergi keluar rumah terlalu lama, dan gue lebih senang pergi dengan anggota keluarga dibanding pergi degan teman-teman. Gue juga lebih sering menghabiskan waktu di rumah, gue lebih senang menulis dan menonton. Dengan menulis gue bisa mengutarakan isi hati gue, karena gue tipe orang yang malu dan grogi untuk berbicara di depan banyak orang, gue lebih senang menulis, dengan menulis gue bebas menuliskan apaaaaaa aja yang ada dipikiran gue. Gue juga tipe orang yang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru, ini sangat sulit gue atasi. tidak mudah bagi gue untuk percaya begitu aja dengan orang yang baru dikenal *apalagi sekarang banyak penipuan*.
Rasanya enggak enak banget, dan enggak nyaman banget klo gue berada ditempat yang baru, gue akan merasa jadi beban jika harus berlama lama ditempat, lingkungan dan orang orang yang baru, apalagi kalau orang orang ditempat itu tidak bisa menerima gue dan tidak memerlakukan gue dengan baik. Memang sih kita enggak bisa memaksakan agar orang lain suka dengan kita. tapi pada kasus gue, gue merasa sangat tidak nyaman apabila orang disekitar itu bersikap tidak baik kepada gue (dalam artian dia jutek) itu bisa merusak mood gue jd makin labil.
Gue sangat sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan, butuh waktu yang cukup lama agar gw bisa nyaman dan bertahan. pernah gue bekerja ditempat yang menurut gue bukan gue banget dan gue ngerasa itu memang bukan tempat gue. sehingga gue menjalani hari hari gue dengan suasana hati yang labil. orang orang ditempat kerja gue itu dingin, jutek dan bossy banget, paling males gue sama orang yang kaya gitu and akhirnya gue memutuskan untuk resign, proses resign itupun enggak mudah, karena gue harus debat kusir dulu sama bokap gue. untungnya gue belum tanda tangan kontrak jadi masih diberi kemudahan sama Allah dan akhirnya gue keluar. dan gue kembali ke Project kerjaan gue yang lama, karena ditempat kerja gue yang sebelumnya gue pun butuh perjuangan untuk beradaptasi dengan mereka. dan alhamdulillah gue bisa bertahan karena orang orangnya sangat baik dan menganggap gue seperti anak mereka sendiri dan seperti keluarga.
awalnya juga pengen resign tapi itu tidak terlaksana karena lingkungan dan orang orang ditempat itu sangat baik sama gue jd ge berfikir ulang untuk resign dan alhamdulilah bertahan sampai project selesai yaitu 2 tahun (kejadian itu pada tahun 2011 – 2012), dan lanjut sampai di tahun 2014, lalu skrg gue terpisah oleh mereka, dimana ada pertemua disitu ada perpisahan, jadi sekarang kami sudah pda berpencar dan bekerja ditempat yang berbeda. terkadang sedihhhhh banget kalo inget dan kangen banget pengen kumpul lagi dengan mereka, dan sekarang gue kerja di sebuah project juga tapi gue enggak nyaman dan enggak sreg dengan Tempat, lingungan dan orang-orangnya. apalagi dengan orang orang di kantor pusat mereka menurut gue terlalu lebay dan sok killer. Jujur sih gue belum nyaman dan cenderung gak cocok ditempat ini dengan orang orang ini. semakin gw berusaha untuk masuk dan beradaptasi dengan mereka, malah semakin gw merasa tidak nyaman dan tersiksa, enggak bisa gue!!!! gue pengen banget resign dari tempat ini tapi masalahnya kalo gue resign sblm 6 blm gw bakal kena denda. dan itu yang bikin gw galau, rasanya tiap pagi perasaan gue berkecambuk, berat banget melangkahkan kaki ke kantor.
setiap malem gue membayangkan rasanya lebih baik hari tidak berganti. Mood gue berantakan dan berubah dengan cepat. setiap hari dan setiap pagi gue ngerasain mood gw yang berantakan ini dan itu enggak nyaman banget. sebenernya kalo gue berada ditempat yang nyaman mood gw akan stabil dan normal, tapi klo gue lg ditempat dan lingkungan yang menurut gw gak nyaman, sudah pasti mood gw bisa langsung boom…!!
gue memang tidak sampai pd tahap melukai diri sendiri (gue tdk sampai pd tahapan itu saat itu) TAPI gue sering berpikir ingin pergi jauh, melarikan diri dan menghilang dan ingin pergi ke tempat yang nyaman dan tenang. gue gak suka bergaul dengan banyak orang, gue juga gak punya banyak teman. gue lebih senang menghabiskan waktu sendiri ataupun pergi dengan keluarga.
Finally gue memutuskan utk pergi ke Psikolog, dan singkat cerita gue konsultasi dengan psikolog dan setelah hampir 1 jam gw konsultasi, Yes I know Anxiety Disorder!! ME, YES ME!!! sudah kuduga.
and now gue harus berusaha untuk menyesuaikan diri dan bersahabat dengan mood gue, tetep jadi diri sendiri, Anxiety Disorder itu bukan sesuatu yang menakutkan dan tidak menular, setiap orang pasti punya anxiety disorder, cuma bedanya seberapa besar anxiety yang dimilikinya.
hidup adalah perjalanan dan perjuangan, nikmati setiap chapter’nya.
(Tulisan ini sebelumnya udah pernah gue tulis di Oneweekonepapper "Juli 2015"). ------> so ini adl cerita gue yang gue alami setahun yang lalu.















































